Topmetro.News – Cara pelaku kelabui puluhan korban asusila sesama jenis cukup mencengangkan. Sepintas, cara berjalan Purwanto alias Purnanda begitu gemulai. Wajahnya ditutupi kerpus saat dirilis di kantor Humas Polda Jatim kemarin. Dialah tersangka dalam kasus asusila sesama jenis. Namun, Purwanto bukan pelaku kaleng-kaleng!
Cara Pelaku Kelabui Korban, Dihentikan Polisi
Dia diketahui telah menipu korban di bawah umur untuk memuaskan hawa nafsunya. Tak tanggung-tanggung, jumlah korbannya pun mencapai puluhan orang.
Tindakan asusila yang dilakoni pelaku terjadi di Tulungagung.
Tapi untunglah, cara pelaku kelabui korban untuk ‘menggauli’ mereka, sepertinya berhenti sampai di sini.
Polisi Bekuk Pelaku
Lewat informasi masyarakat, Unit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim meringkus pelaku Minggu (28/6/2019).
Saat itu, polisi berhasil menangkap Purwanto setelah melakukan hubungan homoseksual di rumahnya di Perum Cinta Damai, Ringinpitu, Kedungwaru, Tulungagung. Saat ditangkap, sejumlah bukti diamankan, termasuk HP.
’’Korban pelaku ini sekitar 50 anak. Sebagian besar korban di bawah umur berjenis sama, laki-laki,’’ ucap AKP Muhammad Aldy Sulaiman, Kanit V Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim seperti diberitakan JawaPos, kemarin.
Berdasar pengakuan tersangka, lanjut Aldy, Purwanto menggunakan modus rayuan maut. Caranya, mengiming-iming uang Rp 100 ribu–Rp 350 ribu. Karena itu, korban tergoda.
Gunakan Media WhatsApp
Menurut Aldy, pria asal Tulungagung ini, menggunakan media WhatsApp sebagai alat komunikasi dan berkenalan dengan para korban, lalu mengiming-iming korban dengan uang. ’’Korbannya rata-rata masih sekolah,’’ ujarnya.
Selain itu, Aldy menduga Purwanto memiliki kelainan seksual sejak lama.
Itu bisa ditebak saat korban bekerja sebagai pemilik salon tata rias pernikahan.
Selain itu, kata polisi, jiwa kewanitaannya muncul sejak 2004. Waktu itu, usia Purwanto 15 tahun.
’’Pelaku juga pernah menjadi korban seksual. Kebiasaan itu menular karena ada trauma yang tak terobati,’’ kata polisi.
baca juga | KAUM HOMO PESTA SEKS DIGEREBEK, ADA PELAJAR TERJARING
Seperti disiarkan topmetro.news sebelumnya, kaum homo pesta seks. Polisi menggerebek kaum homo yang menggelar pesta seks itu, Sabtu 13 Januari 2018 silam, polisi menggerebek kaum homo pesta seks. Ironisnya ada pelajar yang terjaring dalam penggerebekan polisi itu.
Menurut Polres Cianjur, Jawa Barat pihaknya mendapati temuan mengejutkan ketika menggerebek acara pesta seks kaum homo seks yang melibatkan lima pria di sebuah vila kawasan Cipanas.
Ada seorang pelajar sebuah SMA, berniasial DAP (16), ikut berada di tempat kegiatan tak senonoh itu.
Saat diinterogasi di kantor polisi, tubuh DAP terlihat bergemetar saat menjawab pertanyaan Kapolres Cianjur AKBP Soliyah yang menginterogasinya, Minggu 14 Januari 2018.
“Saya dipaksa bu, saya masih normal. Saya dicekoki minuman keras terlebih dulu,” ujar DAP.
reporter | jeremitaran
